Sabtu, 18 April 2009





wisata thailand

Thailand

Lokasi
Negeri seluas 510.000 kilometer ini kira-kira seukuran dengan Perancis. Di sebelah barat dan utara, Thailand berbatasan dengan Myanmar, di timur laut dengan Laos, di timur dengan Kamboja, sedangkan di selatan dengan Malaysia (Peta).

Secara geografis, Thailand terbagi enam: perbukitan di utara di mana gajah-gajah bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry dan peach; plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong; dataran tengah yang sangat subur; daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir putih; pegunungan dan lembah di barat; serta daerah selatan yang sangat cantik.

Waktu
Jam di Thailand sama persis dengan Indonesia (GMT +7).

Iklim
Thailand memiliki iklim tropis yang ramah, dengan musim semi dari Maret sampai Mei, musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni sampai September, dan musim dingin dari Oktober sampai Februari. Rata-rata suhu tahunan adalah 28 derajat C.

Sejarah
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand (Siam). Kemudian, datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon, Khmer dan Thai. Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang, Sriwijaya, pernah berkuasa sampai ke negeri ini, dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand. Bahkan, seni kerajinan di Palembang dengan Thailand banyak yang mirip.

Di awal tahun 1200, bangsa Thai mendirikan kerajaan kecil di Lanna, Phayao dan Sukhotai. Pada 1238, berdirilah kerajaan Thai yang merdeka penuh di Sukhothai ('Fajar Kebahagiaan'). Di tahun 1300, Sukhothai dikuasai oleh kerajaan Ayutthaya, sampai akhirnya direbut oleh Burma di tahun 1767. Jatuhnya Ayutthaya merupakan pukulan besar bagi bangsa Thai, namun tak lama kemudian Raja Taksin berhasil mengusir Burma dan mendirikan ibukotanya di Thon Buri. Di tahun 1782 Raja pertama dari Dinasti Chakri yang berkuasa sampai hari ini mendirikan ibukota baru di Bangkok.

Raja Mongkut (Rama IV) dan putranya, Raja Chulalongkorn (Rama V), sangat dihormati karena berhasil menyelamatkan Thailand dari penjajahan barat. Saat ini, Thailand merupakan negara monarki konstitusional, dan kini dipimpin oleh YM Raja Bhumibol Adulyadej.

Agama
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90% penduduk Thai yang religius. Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama, dan terdapat umat Muslim, Kristen, Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand. Untuk alamat tempat ibadat, klik di sini.

Bahasa
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan, namun bahasa Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok, dan juga menjadi bahasa bisnis resmi di sana. Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai.

Satu keunikan yang kami temukan adalah adanya kemiripan dengan bahasa Indonesia yang berasal dari Sansekerta, seperti 'putra', 'putri', 'suami', 'istri', 'singa', 'anggur', dan sebagainya. Selain itu, biro penerjemahan juga banyak tersedia, baik untuk bahasa Thai, Inggris, dan Indonesia.

Formalitas
Warganegara Indonesia dengan tujuan liburan bebas visa selama 30 hari ke Thailand.

Keuangan
Mata uang Thailand adalah Baht, yang pada saat website ini dibuat setara dengan Rp 270. Bank-bank dan tempat penukaran mata uang banyak tersedia di Thailand. Hotel, toko dan restoran utama menerima kartu kredit internasional seperti Visa, Master Card, American Express dan Diners.

Transportasi
Bandara internasional Bangkok adalah Don Muang, yang terhubung dengan berbagai penerbangan dari seluruh penjuru dunia. Anda juga bisa melanjutkan perjalanan ke seluruh dunia melalui Don Muang. Selain itu, juga terdapat bandara internasional di Phuket, Hat Yai, dan Chiang Mai di utara Thailand.

Kereta api tersedia dari Singapura dan Kuala Lumpur. Di laut, banyak kapal berlayar menuju Thailand, misalnya cruise ship Star Virgo yang singgah di Phuket.

Transportasi di Bangkok

Transportasi umum di Bangkok antara lain BTS Skytrain, kereta bawah tanah, bis, taksi dan tuk-tuk. Anda harus menawar dahulu harganya sebelum naik Tuk-tuk ini.

Di sungai Chao Phraya, juga banyak terdapat taksi sungai atau perahu. Terdapat pula yang khusus untuk wisatawan, dilengkapi pemandu yang berbahasa Inggris

Ayutthaya

Ayutthaya adalah ibukota kuno kerajaan Siam. Kata " Ayutthaya " sendiri berasal dari legenda Ramayana, yaitu ibukota Rama, Ayodhya. Kata “Ayodhya” yang sama juga menjadi dasar kata “Ngayogya karta” atau Jogjakarta modern. Ayutthaya dapat dicapai dari Bangkok melalui sungai (berlayar) atau jalan darat sekitar 3 jam, dan cukup dekat dengan tempat wisata agro (wine dan farm) di Khao Yai.

Karena dikelilingi oleh tiga sungai, maka kota Ayutthaya menjadi jalur penting perdagangan di masa lalu. Saking suksesnya, konon kuil-kuil di Ayutthaya dilapisi emas. Sayang, kesuksesan ini membangkitkan rasa iri di negeri tetangga, Burma , yang berulang kali menyerang kerajaan Ayutthaya ini. Akhirnya Burma berhasil mengalahkan kerajaan Ayutthaya , yang kelak mendirikan kerajaan baru berpusat di Bangkok . Saat Burma menjajah, mereka merampas semua barang berharga, terutama emas. Dan untuk menyelamatkan emas yang melapisi kuil, terpaksa kuil-kuil itu dibakar agar emasnya meleleh. Peristiwa ini dikenang penduduk Thailand sebagai “ the burning of Ayutthaya ”, dan sampai detik ini masih sangat membekas di benak setiap orang Thai, dan mereka masih mendendam kepada Burma karena menjarah ibukotanya yang cantik. Peristiwa ini pula yang menyebabkan banyak patung emas dilapisi semen agar tidak dijarah, dan salah satu yang paling terkenal adalah patung Buddha emas seberat 5,5 ton di Wat Traimit, Bangkok . Selama beratus-ratus tahun patung ini dianggap patung semen biasa, sampai salah satu kepingan semen terkelupas dan menyingkapkan emas asli di baliknya.

Sebagai kota kuno, atraksi utama di Thailand adalah “ Ayutthaya Heritage Site ” melihat kuil-kuil kuno sambil naik gajah. Tak jauh dari sana terdapatlah istana Bang Pa In, yaitu istana musim panas raja Thailand . Satu tempat menarik lain adalah Bang Sai handicraft center , yang memamerkan hasil-hasil kerajinan terbaik dari seluruh ASEAN, termasuk dari Indonesia untuk para importer dari seluruh dunia

Istana Bang Pa In ini dibangun oleh cucu dari Suriyothai, Ratu Ayutthaya. Bagi yang pernah menonton film “The Legend of Suriyothai” pasti mengenal tokoh Ratu ini.

The Ancient Magic of AYUTTHAYA

Bang Pa In Palace

Kompleks istana ini memiliki berbagai bangunan bersejarah, termasuk sebuah istana Coronation yang berarsitektur China Kuno.

Wat Mahathat

Berlokasi di depan istana, dekat jembatan Pa Than Bridge. Dibangun di era Raja Borom Rachathirat I. Wat Mahathat buka setiap hari pk. 8.30 - 16.30

Wat Yai Chai Mongkhon

Kuil ini terletak di luar kota, dekat dengan stasiun KA. Dibangun oleh Raja U-thong pada tahun 1357 untuk bermeditasi. Di tahun 1592, Saat Raja Naresuan mengalahkan Birma dengan membunuh Putra Mahkote Birma dalam perang satu lawan satu di atas gajah, ia memerintahkan membangun pagoda di kuil ini sampai sama tinggi dengan pagoda di Wat Phukhao Thong. Pagoda raksasa ini, bisa dilihat dari jarak jauh.

Bang Sai Royal Folk Arts and Crafts Centre

Area seluas 14 akre di Amphoe Bang Sai ini menjadi pusat kerajinan dari seluruh ASEAN, termasuk Indonesia. Karya-karya terbaik pengrajin Thailand juga dipamerkan di sini, seperti anyaman, bunga, sutra dan katun, ukiran, boneka mini, perabot dan sebagainya.

Wat Phananchoeng

Kuil ini sudah ada sebelum Ayutthaya menjadi ibukota Siam. Patung Buddha setinggi 19 meter (disebut "Phrachao Phananchoeng") dibangun tahun 1325; dengan gaya mengalahkan sang Jahat, dan sangat dipuja penduduk Ayutthaya. Buka setiap hari pk. 8.30 - 16.30.


Khao Yai dikenal sebagai daerah agrobisnis yang subur, dan ada dua unggulan utama di tempat ini: PB Winery dan Chok Chai Farm. Khao Yai dapat dicapai dari Bangkok sekitar 3 jam, dan cukup dekat dengan Ayutthaya.

PB Winery merupakan perkebunan sekaligus pembuatan wine terbaik di Thailand, dan kita dapat menikmati santap siang dengan wine, wine tasting, dan belajar mengenai pembuatan wine.

Chok Chai Farm merupakan perkemahan eksklusif sekaligus sarana hiburan bagi keluarga bertemakan kehidupan koboi. Dilengkapi peternakan, tempat pembuatan es krim, rodeo, berkuda dan berbagai acara menarik bagi seluruh keluarga. "Kamar" yang berbentuk tenda eksklusif (dengan AC) juga menciptakan pengalaman tersendiri.

PB WINERY

Santap Siang dengan wine/jus anggur

Cicipilah hidangan lezat ala Thai atau internasional dengan ditemani table wine yang smooth (tersedia juga jus anggur untuk anak-anak). Bagi saya, ini merupakan salah satu hidangan terlezat di Thailand - apalagi selada buahnya - buah anggurnya adalah yang tersegar, langsung dipetik!

Wine Making

Kita dapat belajar cara pembuatan wine, dan mengetahui rahasia wine yang baik.

Produk wine

Tentunya dapat pula membeli aneka wine kelas satu Thailand dengan harga 'pabrik'. Cicipi juga jenis PIROM yang terasa buahnya (fruity taste).

Wine tasting

Nah inilah acara terseru! Cicipi aneka wine, dan pilih yang paling Anda suka!

CHOK CHAI FARM

Belajar membuat es krim sendiri

Ayo ciptakan es krim kreasi Anda sendiri!

Hotel Tenda yang eksklusif

Suasana yang asri, menginap di tenda... pasti memberi kenangan tersendiri bagi Anda dan rombongan Anda. Apalagi kamar mandinya...

Kamar tenda ber AC yang lengkap

Kamarnya juga unik namun lengkap. Dan saat pagi, jangan kaget kalau Anda dibangunkan oleh suara alam!

BBQ Steak terlezat di Thailand

Konon, BBQ steak di sini adalah salah satu yang terlezat di Thailand, mungkin karena dagingnya sangat segar dan terjamin kualitasnya!

Aku si Gembala Sapi

Wujudkan impian Anda menjadi koboi dan gembala sapi, dan buktikan kebolehan Anda memerah susu!

I always wanted to be a Cowboy

Cobalah kuda-kuda gagah namun ramah ini! Tersedia pula kereta kuda buggy untuk bersama seluruh keluarga.

Rodeo

Aneka pertunjukan menarik menanti keluarga dan putra putri Anda, seperti Rodeo, atau naik ATV (all terrain vehicle).

Baby Cows!

Sebelum pulang, jangan lupa beri susu segar untuk anak-anak sapi yang lapar!


Nakhon Pathom dapat ditempuh dari Bangkok dalam waktu satu jam saja, dan memiliki atraksi unik dan menarik sebagai berikut:

Damnoen Saduak

Pasar terapung yang khas Thailand

Selain berbelanja yang unik, Anda juga dapat mencicipi berbagai hidangan dan kue-kue khas Thailand yang lezat.

Thai Human Imagery

Museum Patung Lilin

Jangan lewatkan museum patung lilin yang mempesona ini!

Mana yang asli...?

Monthon Temple

Rose Garden

Pertunjukan dan 12 aktivitas untuk Anda nikmati di Rose Garden!

Di sinilah tempatnya jika Anda ingin berlibur sekaligus mencoba langsung kegiatan khas Thailand, seperti:

- Belajar memasak
- Merangkai bunga khas Thai
- Menari tarian Thailand
- Melukis payung (dan membawa pulang sebagai oleh2!)
- Belajar beladiri Muay Thai
- Dan masih banyak lagi!

Selain itu, tersedia Golf dan Spa yang bagus di sini! Fasilitas lengkap untuk seluruh keluarga!

Samphran Elephant Zoo

Tempatnya gajah pintar!

Saksikan gajah melukis, main perang perangan atau bermain bola!



Danau Terbesar di Indonesia–Danau Toba

Toba Lake, North Sumatera. Photo : H. Haerumen Js

Apabila Anda berkunjung ke Danau Toba, Anda mungkin heran karena mendapati danau ini lebih mirip lautan dibandingkan danau. Suasana yang adem dan menyegarkan, pemandangan yang indah dan memesona, dengan pegunungan yang mengelilingi daerah ini mungkin akan membuat Anda betah. Pulau Samosir terletak dengan megahnya di tengah-tengah pulau. Di tengah-tengah Samosir, masih ada danau lagi, yang menambah keunikan tempat wisata ini.

Danau Toba berukuran sekitar 1700 meter persegi dengan kedalaman kurang lebih 450 meter. Terletak 906 meter di atas permukaan laut, tempat ini merupakan surga bagi banyak tumbuhan menarik. Beberapa orang yang menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam di wilayah ini berkata bahwa Danau Toba membuat mereka melupakan semua masalah mereka–walaupun untuk sementara.

Cara Mencapai Daerah Ini

Dengan menggunakan mobil sewaan dari kota Medan, Anda dapat mencapai Parapat dalam waktu kurang lebih 4 jam. Parapat terletak sekitar 185 kilometer jauhnya dari ibu kota Sumatra Utara. Anda juga dapat menggunakan bus atau mengikuti tur untuk mengunjungi danau ini.
Tempat Menginap

Berbagai penginapan dan hotel tersedia di Parapat. Beberapa hotel malah menyediakan fasilitas seperti kolam renang dan jacuzzi untuk memanjakan tamu-tamunya.
Berkeliling

Anda dapat berperahu untuk mencapai Pulau Samosir.
Tempat Bersantap

Banyak restoran yang didirikan di daerah ini. Anda juga dapat mencicipi makanan setempat di hotel atau penginapan.

Toba Lake, North Sumatera. Photo : Paul Hofmann 1994

Buah Tangan

Suvenir seperti T Shirt, topi, gantungan kunci, dan sebagainya dapat Anda beli di Medan, Parapat, ataupun di Pulau Samosir. Di Tuk Tuk Anda dapat membeli kerajinan khas suku Batak yang unik–misalnya ulos, ukiran khas, kalender Batak, alat musik tradisional, dan lain sebagainya.
Yang Dapat Anda Lihat Atau Lakukan

Anda dapat berenang di danau, atau menaiki perahu mengelilingi danau. Anda juga dapat mengunjungi Pulau Samosir untuk melihat rumah adat raja-raja Batak zaman dahulu juga para kuburan raja di wilayah Tomok. Lapangan golf juga tersedia bagi yang menggemari olahraga yang satu ini.

Entry Filed under: PULAU SAMOSIR. .

Senin, 13 April 2009

pulau batam




Kota Batam adalah salah satu kota di provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Kota Batam merupakan sebuah pulau yang terletak sangat strategis karena terletak di jalur pelayaran internasional. Kota ini memiliki jarak yang dekat dengan Singapura dan Malaysia. Kota Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970-an awal kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk, namun hingga Desember 2008 telah berpenduduk 915.882 jiwa.

Sejarah

Gedung Otorita Batam di Batam Centre

Pulau Batam dihuni pertama kali oleh orang melayu dengan sebutan orang selat sejak tahun 231 Masehi. Pulau yang pernah menjadi medan perjuangan Laksamana Hang Nadim dalam melawan penjajah ini digunakan oleh pemerintah pada dekade 1960-an sebagai basis logistik minyak bumi di Pulau Sambu.

Pada dekade 1970-an, dengan tujuan awal menjadikan Batam sebagai Singapura-nya Indonesia, maka sesuai Keputusan Presiden nomor 41 tahun 1973, Pulau Batam ditetapkan sebagai lingkungan kerja daerah industri dengan didukung oleh Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam atau lebih dikenal dengan Badan Otorita Batam (BOB) sebagai penggerak pembangunan Batam

Seiring pesatnya perkembangan Pulau Batam, pada dekade 1980-an, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1983, wilayah kecamatan Batam yang merupakan bagian dari kabupaten Kepulauan Riau, ditingkatkan statusnya menjadi Kotamadya Batam yang memiliki tugas dalam menjalankan administrasi pemerintahan dan kemasyarakatan serta mendudukung pembangunan yang dilakukan Otorita Batam.

Di era Reformasi pada akhir dekade tahun 1990-an, dengan Undang-Undang nomor 53 tahun 1999, maka Kotamadya administratif Batam berubah statusnya menjadi daerah otonomi yaitu Pemerintah Kota Batam untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan pembangunan dengan mengikutsertakan Badan Otorita Batam


Geografis

Masjid Raya di Batam Centre

Kota yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau ini memiliki luas wilayah daratan seluas 715 km² atau sekitar 115% dari wilayah Singapura, sedangkan luas wilayah keseluruhan mencapai 1.570.35 km². Kota Batam beriklim tropis dengan suhu rata-rata 26 sampai 34 derajat celsius. Kota ini memiliki dataran yang berbukit dan berlembah. Tanahnya berupa tanah merah yang kurang subur.

Batas-batas Kota Batam:

  • Sebelah utara berbatasan dengan Singapura dan Malaysia
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Daik-Lingga
  • Sebelah timur berbatasan dengan Pulau Bintan dan tanjung pinang
  • Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten karimun

Penduduk

Suku Bangsa

Masyarakat Kota Batam merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari beragam suku dan golongan. Beberapa suku yang dominan adalah suku Melayu, Minang, Batak, Makassar, Jawa, Flores, Tionghoa dan lain-lain. Dengan berpayungkan budaya melayu dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, Kota Batam menjadi kondusif dalam menggerakan kegiatan ekonomi, sosial politik serta budaya dalam masyarakat. Hingga Desember 2008, Batam telah berpenduduk kurang lebih 915.882 jiwa dan memiliki laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi. Dalam kurun waktu tahun 2001 hingga tahun 2008 memiliki angka pertumbuhan penduduk rata-rata diatas 8 persen pertahun.


Agama

Islam adalah agama mayoritas di Kota Batam. Mesjid Raya Batam yang terletak di tengah kota, berdekatan dengan alun-alun, kantor walikota dan kantor DPRD menjadi simbol masyarakat Batam yang agamis. Agama Kristen dan Katholik juga banyak dianut oleh masyarakat Batam, terutama yang berasal dari suku Batak dan Flores. Agama Buddha kebanyakan dianut oleh warga Tionghoa. Batam memiliki Vihara yang konon terbesar di Asia Tenggara, yaitu Vihara Duta Maitreya.


Bahasa

Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Bahasa daerah juga digunakan oleh para penduduk yang berasal dari daerah lain, seperti bahasa Minang, bahasa Batak, bahasa Jawa, bahasa Makassar, dan juga bahasa Tionghoa. Hal demikian terjadi karena Batam adalah tempat berbagai suku bangsa bertemu


Ekonomi

Salah satu pusat perbelanjaan Batam City Square (BCS) mall di kota Batam
Bus umum di Batam centre

Pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional menjadikan wilayah ini andalan bagi pemacu pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun bagi Provinsi Kepulauan Riau. Beragam sektor penggerak ekonomi meliputi sektor komunikasi, sektor listrik, air dan gas, sektor perbankan, sektor industri dan alih kapal, sektor perdagangan dan jasa merupakan nadi perekonomian kota batam yang tidak hanya merupakan konsumsi masyarakat Batam dan Indonesia tetapi juga merupakan komoditi ekspor untuk negara lain. Keberadaan kegiatan perekonomian di Kota ini juga dalam rangka meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Kota Batam sebagai pelaksana pembangunan Kota Batam bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kota Batam serta keikutsertaan Badan Otorita Batam dalam meneruskan pembangunan, memiliki komitmen dalam memajukan pertumbuhan investasi dan ekonomi Kota Batam, hal ini dibuktikan dengan adanya nota kesepahaman ketiga instansi tersebut, yang kemudian diharapkan terciptanya pembangunan Kota Batam yang berkesinambungan. Batam, bersama dengan Bintan dan Karimun kini telah berstatus sebagai Kawasan Ekonomi Khusus(KEK). Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan investasi di Batam yang pada akhirnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



Komunikasi

Perkembangan Telekomunikasi di Batam terbilang cukup pesat. berikut ini adalah beberapa media yang berada di batam.

Stasiun Televisi:

  1. Batam TV
  2. Semenanjung Televisi
  3. Urban TV
  4. Barelang TV
  5. Hang Tuah TV
Stasiun Radio:


  1. Radio Kei 102.3FM
  2. Radio Be 107FM
  3. Radio RAMAKO Batam 100.7FM
  4. Radio Zoo 101.6FM
  5. Radio DISCOVERY Minang 87.6FM
  6. Radio Sheila 104.3FM
  7. Radio Alfa Omega 107.7FM
  8. Radio Sing 105.5FM
  9. Radio Era Baru 106.5FM
  10. Radio Salam 102.7FM
  11. Radio Hang FM
  12. Radio Wiraga FM
  13. Radio Idola FM
  14. Radio Gress FM
  15. Radio M3 FM
  16. Radio Wiraga FM
  17. Radio G-Fan FM

Artist & Model asal Batam:

  • Vira Yuniar
  • Arief Yusmita
  • Brownis Band
  • Cleo Band

Pemerintahan

[sunting] Walikota

Gedung walikota dan gedung DPRD di sebelahnya

Dalam mewujudkan demokratisasi dan kelangsungan penyelenggaraan pemerintahan di kota Batam, pada bulan Januari 2006 yang lalu, diselenggarakan pemilihan walikota dan wakil walikota Batam. Melalui proses yang tertib dan aman, maka terpilih dan ditetapkannya Drs. H. Ahmad Dahlan dan Ir. Ria Saptarika sebagai Walikota dan Wakil Walikota Batam periode 2006-2011.

Pembagian Wilayah

Kota Batam terdiri dari 12 (dua belas) kecamatan, yaitu:

  • Kecamatan Batam Kota
  • Kecamatan Nongsa
  • Kecamatan Bengkong
  • Kecamatan Batu Ampar
  • Kecamatan Sekupang
  • Kecamatan Belakang Padang
  • Kecamatan Bulang
  • Kecamatan Sagulung
  • Kecamatan Galang
  • Kecamatan Lubuk Baja
  • Kecamatan Sungai Beduk
  • Kecamatan Batuaji

Pendidikan

Kota Batam memiliki banyak sekolah negeri dan swasta mulai dari tingkat SD hingga SMA. Perguruan Tinggi Negeri di Batam adalah Universitas Maritim Raja Ali Haji(UMRAH) atau lebih di kenal dengan nama Politeknik Batam. Selain itu terdapat banyak perguruan tinggi swasta seperti Universitas Internasional Batam(UIB), Universitas Batam(Uniba), STIE Ibnu Sina, STT Bentara Persada, Universitas Riau Kepulauan (Unrika) dll.



Akses ke Batam

Terminal ferry Batam-center menuju ke Singapura dan Malaysia
Ferry dari Batam-centre menuju Singapura dan Stulang Laut (Malaysia)

Akses menuju Kota Batam dapat ditempuh melalui jalur udara dan laut. Melalui jalur udara, Batam dapat dicapai melalui Bandara Internasional Hang Nadim yang melayani rute penerbangan langsung dari banyak kota di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Padang dll. Batam juga memiliki lima pelabuhan ferry internasional yang menghubungkannya dengan Singapura dan Malaysia: Batam center, Batu Ampar (Harbour Bay), Nongsa, Waterfront City, dan Sekupang.



Pariwisata

Jembatan Barelang yang menghubungkan pulau Batam dan pulau Rempang, serta pulau Galang
Terminal Ferry Telaga Punggur yang menghubungkan Batam dan Tanjung Pinang serta Tanjung Uban
Rumah sakit Awal Bros di Batam centre
Perahu pompong untuk transportasi jarak dekat antar pulau kecil

Kota Batam sebagai kota pariwisata, menyajikan aneka bentuk sarana wisata yaitu wisata laut dan pantai, wisata seni dan budaya, wisata belanja, wisata ekonomi dan konferensi, serta wisata kemanusiaan. Didukung oleh tersedianya fasilitas hotel dan resort dengan standar berkelas internasional serta aneka peristiwa yang disusun dalam Kalender Kegiatan Kepariwisataan Kota Batam sehingga diharapkan dapat menjamin kenyamanan dan kepuasan wisatawan domestik maupun mancanegara dalam berkunjung ke Kota Batam.

Tempat-tempat wisata di Batam:

  • Jembatan Barelang (Ikon Kota Batam)
  • Bekas kamp pengungsi Vietnam di pulau Galang
  • Pantai Nongsa
  • Pantai Melur
  • Pantai Melayu (terdapat di Pulau Galang)
  • Pantai Sekilak
  • Pantai Marina City
  • Tanjung Pinggir (terdapat patung Dewi Kwan-Im raksasa)
  • Berbagai resort berstandar internasional yang menyediakan fasilitas hotel, golf dll.

Tempat-tempat wisata Belanja:

  • Komplek Nagoya
  • Komplek Jodoh
  • Mega Mall
  • Nagoya Hill Mall
  • Batam City Square(BCS) Mall
  • Top 100 Penuin
  • Diamond City(DC) Mall
  • Lucky Plaza (Pusat penjualan HP)
  • Mymart (Pusat penjualan Komputer)
  • SP Plaza
  • Panbil Mall
  • Plaza Batamindo (terdapat di dalam Kawasan Industri Batamindo)
  • Plaza Aviari
  • Sagulung Mall
  • Dll.
Pusat perbelanjaan DC Mall

[sunting] Lihat pula

[sunting] Pranala luar